Tahapan Primer Proses Sandblasting
Tahapan Primer Proses Sandblasting dengan Menggunakan Sandblasting Pot – Biasanya untuk merontokkan cat dapat menggunakan cairan paint remover. Tapi cara tersebut memang memakan waktu yang cukup lama dan prosesnya agak rumit. Jika menggunakan sandblasting, selain dapat lebih cepat juga lebih bersih. Lalu apa itu sandblasting?
Sandblasting adalah proses pembersihan permukaan dengan cara menembakkan partikel seperti pasir ke permukaan material sehingga menimbulkan gesekan atau tumbukan sehingga permukaan tersebut menjadi bersih dan kasar. Tingkat kekasarannya dapat disesuakan juga dengan ukuran pasir serta tekanan. Proses menghilangkan cat dengan sandblasting ini tergolong cepat hanya membutuhkan waktu 1 sampai 2 hari saja.
Metode ini juga menggunakan sandblasting pot sekaligus membersihkan permukaan material yang terkontaminasi berbagai kotoran, seperti karat, garam, jamur dan korosi. Sandblasting mengakibatkan permukaan menjadi lebih kasar sehingga cat baru dapat melekat dengan lebih baik. Beberapa keuntungan menggunakan metode sandblasting diantaranya membersihkan material besi atau logam yang terkontaminasi karat, dapat mengupas cat lama yang sudah rusak atau pudar serta membuat kekasaran pada permukaan metal sehingga cat dapat lebih melekat.
Proses pekerjaan sandblasting terbagi menjadi dua tahapan, untuk tahap pertama atau primer terdiri dari:
– Material plate atau pipa dibersihkan dari kotoran yang menempel
– Plate atau pipa ditempatkan pada support atau penyangga yang sudah disiapkan sebelumnya
– Mengisi pasir Garnet kedalam sandblasting pot atau tabung maximum 80%, hal ini untuk menghindari tumpahnya pasir keluar dari pot
– Bila semua sudah siap dan tersedia maka Air compressor dihidupkan dan sandblasting dilakukan dengan penekanan pasir Garnet dengan melalui nozzle kearah material yang akan disandblast.
– Selama pekerjaan sandblasting, harus ada satu orang yang memonitor kondisi pasir Garnet yang ada didalam pot. Bila volume pasir Garnet didalam sandblasting pot sudah mencapai ambang batas minimal sebesar 40%, maka pasir Garnet sebaiknya segera diisi kembali. Hal ini berlanjut seterusnya sampai dengan pekerjaan selesai.
– Permukaan plate atau pipa yang disandblast harus selesai dalam satu permukaan. Contohnya bidang plate 6’ x 20’ harus dikerjakan semua sampai selesai dengan uk. 6’ x 20’.- Bila sisi bidang bagian dalam sudah selesai maka selanjutnya pada sisi bagian luar. Pelaksanaan sandblast pada bidang luar sama dengan pelaksanaan sandblast pada bidang bagian dalam sebelumnya.
– Bilamana sisi dalam dan sisi luar sudah selesai disandblasting dan sudah mencapai minimal Sa.2,5 maka perlu dilakukan pembersihan permukaan dengan menggunakan udara bertekanan atau menggunakan Air compressor. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan debu-debu yang melekat pada material tersebut.
– Selanjutnya menyiapkan material cat dan thinner disertai peralatan antara lain sandblasting pot, Air spray, Slang, Mixer dan lain-lain.
– Pada pelaksanaan pengecatan primer, jarak Gun dan material plate atau pipa yang akan dicat kurang lebih sekitar 60 cm. Sedangkan pada pengecatan primer yaitu setiap lapisan cat dalam keadaan kering harus mencapai ketebalan 1,6 mils atau 40 micron. Pelaksnaaan pengecatan primer sebaiknya dilakukan pada siang hari dengan suhu sekitar 30° – 50° C
– Matikan peralatan cat. Bidang permukaan yang sudah selesai dicat, sebelum kering tidak boleh terkena atau tersentuh pekerjaan lain apapun terkecuali jika perlu ada perbaikan primer pada bidang yang kurang sempurna.
– Jika cat primer sudah kering maka lakukan pengecekan ketebalan cat dengan menggunakan alat ukur ( Coating Thickness Gauge ). Pengecakan ketebalan pada 1 lembar plate atau pipa dilakukan di tiga tempat dan dibuatkan catatan untuk dimasukkan dalam laporan. Pipa yang sudah kering minimal 36 jam sudah dapat dipacking.
Itulah proses tahapan primer proses sandblasting dengan menggunakan sandblasting pot. Perlu tenaga ahli yang sudah biasa untuk melaksanakan sandblasting agar hasilnya bagus.